Minggu, 05 Desember 2010

Pariwisata Pasca Banjir Wasior

Pada tanggal 4 Oktober 2010, Kota Wasior, Kab. Teluk Wondama, terjadi hujan lebat sekian jam dan mendadak mengirimkan air bah yang menyapu lebih dari 70 persen bagian kota yang dilaluinya. Kurang lebih delapan yang dilaluinya porak-poranda, yakni Wasior I, Wasior II, Rado, Moru, Maniwak, Manggurai, Wondamawi and Wondibo. 

Berkaitan dengan kepariwisataan di Indonesia, seperti diungkapkan Direktur Promosi Dalam Negeri Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Fathul Bachri di Kuta. Bencana alam yang terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir, yaitu Tsunami di Kepulauan Mentawai, dan Wasior Papua, serta Erupsi Gunung Merapi di Magelang, tampaknya belum mengganggu mobilisasi sektor Pariwisata Indonesia. Bahkan dari data Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia menunjukkan, total kunjungan wisatawan ke Indonesia mulai awal Semester kedua tahun 2010 hingga Bulan Oktober lalu, cenderung mengalami peningkatan. Direktur Promosi Dalam Negeri Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata – Fathul Bachri kepada wartawan di Kuta mengungkapkan, sejauh ini tidak terjadi penurunan angka kunjungan wisatawan ke Indonesia, akibat berbagai bencana alam yang menimpa beberapa wilayah tanah air. Khusus untuk 3 daerah yang tengah tertimpa bencana, pihaknya berharap Pemerintah setempat mampu segera merevitalisasi kawasan tersebut, guna membangkitkan kembali kondisi perekonomian dan potensi Pariwisata yang ada.

Terkait upaya menggeliatkan Pariwisata daerah Papua yang notabene jauh dari pusat Ibukota Negara, Fathul Bachri mengatakan, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata telah mengambil langkah konkrit, melalui kerjasama dengan beberapa maskapai penerbangan dan agen perjalanan wisata asing maupun lokal. Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jayapura – Yotam Fonataba dalam kesempatan yang sama juga mengaku, tingkat kunjungan wisatawan ke Papua khususnya ke Jayapura masih stabil, pasca bencana Tsunami di Wasior. Oleh karenanya, Ia menghimbau seluruh masyarakat, baik lokal maupun Internasional tidak takut berkunjung ke Papua dan Papua Barat, karena sejauh ini masih sangat aman, serta nyaman untuk dijadikan sebagai kawasan wisata.
http://rri-dps.com, pariwisata-tak-terganggu-bencana, Jumat, 05 November 2010 03:41